Pages

Ads 468x60px

Mahalnya Biaya Renovasi Toilet...

Apa yang akan kamu lakukan jika punya uang sebesar seratus juta rupiah? Kalo saya, pasti bakal pakai uang itu buat beli kamera, bayar uang muka buat rumah (ceritanya biar punya rumah sendiri), dan buat biaya nikah.

Tapi sayang, saya sama sekali nggak punya uang sebesar itu. Entah butuh berapa lama saya harus menabung biar dapet uang segitu.

Nah, intinya, jelas jika uang seratus juta merupakan jumlah yang sangat besar. Banyak kebutuhan yang bisa kita penuhi dengan uang sebanyak itu. Pertanyaannya, apakah logis jika uang sebesar itu habis dipakai hanya untuk renovasi sebuah toilet?

Yah, biaya sebesar itulah yang digunakan oleh anggota hewan dewan kita yang terhormat untuk merenovasi toilet. Jumlah yang direnovasi sebanyak 20 toilet, dengan biaya masing-masing seratus juta. Totalnya, dua milyar. Wah, jumlah yang fantastis untuk ukuran renovasi toilet.

Okelah, mungkin renovasi tersebut memang sebuah kebutuhan. Renovasi tersebut pasti sangat mendesak. Namun, apakah biayanya harus sebesar itu? Emangnya itu pispot dibuat dari emas, sehingga harganya begitu mahal?

Terkait masalah besarnya biaya ini, saya jadi punya usul... silakan saja renovasi toilet tersebut dengan biaya dua milyar. Namun, setiap anggota dewan yang mau menggunakan toilet tersebut harus dikenai biaya seratus ribu sekali masuk. Setuju?

***

Entah mengapa, mendadak saya teringat status teman saya di Facebook beberapa minggu lalu. Kira-kira, seperti ini statusnya: "Horeee, akhirnya gue dibeliin Ninja ama bokap! 23 juta oy! Ini motor gue, mana motor lu?!" (heran, kenapa orang belagu kayak gini bisa ada di friendlist saya yah?).

Coba pemberitaan soal biaya renovasi toilet ini muncul sejak beberapa minggu lalu, jadi kan saya bisa komen tuh di status orang itu: "Punya motor yang harganya 23 juta aja udah belagu gitu. Harga motor lu jauh lebih murah ketimbang harga renovasi toilet, tau!"