Pages

Ads 468x60px

Tingkah Anggota Geng Motor

Geng motor, selalu merasa menjadi raja jalanan. Selalu menganggap dirinya pemilik dunia. Seperti ini kelakuannya jika ada orang yang sedikit menatap mereka... 
Anggota Geng Motor (sengak): “Apa lu liat-liat? Nggak tau kalo kita geng motor? Mau gue hajar, lu?!”

Di malam hari, mereka selalu meraung-raungkan motornya di sepanjang jalan yang dilewati. Bising sekali, membuat orang-orang yang sedang istirahat terganggu. Jika ada yang memperingatkan, tanggapan mereka...
Anggota Geng Motor (masih tetap sengak): “Emang siapa lu, sampe berani-beraninya ngelarang-larang kita? Mau gue bacok?!”

Tak jarang, mereka pun merampok toko atau merampas barang milik pengendara motor lain yang kebetulan bertemu mereka di jalan. Tingkah mereka...
Anggota Geng Motor (brutal tingkat tinggi): “Hajaaar!!! Rampoook!!! Rampaaasss!!! Sikaaat!!!”

Seringkali, korban aksi mereka sampai mendapatkan luka parah dan harus dirawat di rumah sakit. Bahkan, banyak juga yang sampai meninggal. Sikap mereka...
Anggota Geng Motor (bangga): “Anjrit, asik banget tadi, gue bener-bener ngehajar tu orang. Malahan tadi gue sempat bacok juga punggungnya. Lain kali kita harus gitu lagi, enak nih harta rampasannya banyak banget.”

Kalau ada orang yang tidak nyaman dengan tingkah mereka, lalu mengajak duel satu lawan satu, alasan mereka...
Anggota Geng Motor (beralibi): “Kita selalu kompak. Susah senang ditanggung bersama. Jadi kalau ada yang ngajak duel, tidak bisa satu lawan satu. Tapi satu lawan kami semua!”

Beberapa waktu kemudian, ternyata para anggota geng motor tersebut berhasil diringkus pihak kepolisian. Suasana di penjara...
Anggota Geng Motor (nangis meraung-raung): “Pak, polisi... bebaskan saya.Ampuuun, kemarin-kemarin saya khilaf.Mamiiii... tolongin eike. Eike tatuuut...!”