Pages

Ads 468x60px

Tujuh Tokoh Kunci NAZI

Sepak terjang Nazi Jerman di bawah pimpinan Hitler sebagai tokoh sentralnya telah menyebabkan tragedi kemanusiaan terbesar dalam sejarah dunia. Ditengarai tidak kurang dari enam juta orang, terutama kaum Yahudi, homoseksual, orang cacat, dan orang-orang yang tidak disukai tewas dibantai Nazi secara sadis dan brutal. Selain itu, diperkirakan 35-60 juta orang tewas akibat Perang Dunia II yang telah dikobarkannya.

Ada tujuh tokoh kunci yang memimpin Nazi Jerman. Inilah mereka…

Adolf Hitler
(lahir 20 April 1889 – meninggal 30 April 1945, pada umur 56 tahun) adalah Kanselir Jerman dari tahun 1933 dan Führer (Pemimpin) Jerman sejak 1934 hingga ia meninggal. Pada 2 Agustus 1934, ia menjadi diktator Jerman setelah Presiden Von Hindenburg meninggal. Ia menyatukan jabatan kanselir dan presiden menjadi Führer, sekaligus menjadikan Nazi sebagai partai tunggal di Jerman. Ia juga seorang Ketua Partai Nasionalis-Sosialis (National Socialist German Workers Party atau Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei/NSDAP) yang dikenal dengan Nazi. Nazi secara resmi dibubarkan setelah Jerman kalah dalam Perang Dunia II yang besar karena sistem kediktatoran Hitler. Hitler seorang orator yang berkharisma, dan merupakan salah satu pemimpin yang paling berpengaruh di dunia.

Herman Wilhelm Göring
(lahir di Bavaria, 12 Januari 1893 – meninggal 15 Oktober 1946, pada umur 53 tahun) merupakan tokoh Nazi Jerman dan seorang politikus. Ayahnya bernama Heinrich Ernst Göring yang berdarah Yahudi. Göring merupakan orang yang mengesahkan program Solusi Terakhir Untuk Masalah Yahudi. Ia memberi memo kepada SS Obergruppenführer Reinhard Heydrich yang berisi perintah untuk membuat rancangan program tersebut. Pada tanggal 23 April 1945, Göring mengirimkan telegram ke Hitler yang meminta Hitler untuk menunjuk dirinya sebagai pengganti Hitler dan memberikan batas waktu penyerahan kekuasaan. Hitler marah atas telegram tersebut dan menganggap Göring sebagai penghianat. Pada tanggal 25 April 1945, Hitler memecat Göring dari semua jabatannya. Göring pun kabur ke Schloss Mautendouf. Kemudian Göring menyerah kepada pasukan sekutu pada tanggal 9 Mei 1945 di Bavaria. Ia pun dibawa ke pangadilan Nuremberg. Göring meminta pengadilan untuk melaksanakan hukuman mati bagi dirinya dengan cara di tembak bukan digantung. Permintaannya ditolak oleh pengadilan. Göring pun mengakhiri hidupnya dengan cara menelan potasium sianida pada malam hari sebelum eksekusi.

Paul Joseph Goebbels lahir pada tanggal 29 Oktober 1897 di Rheydt distrik Ruhr. Ia memiliki empat saudara yaitu Konrad, Hans, Elisabeth, dan Maria. Goebbels adalah pendukung utama Hitler juga merupakan pendukung gerakan anti-Semit yang aktif. Goebbels bergabung secara resmi dengan Nazi pada tahun 1924. Oleh Hitler, ia diberi posisi kunci sebagai Menteri Propaganda Nazi. Sebagai seorang propagandis, Goebbels banyak disegani oleh para ilmuwan, bahkan hingga sekarang. Itu karena ia dianggap sebagai pelopor dan pengembang teknik propaganda modern. Teknik jitu hasil kepiawaiannya diberi nama Argentum ad nausem atau lebih dikenal sebagai teknik Big Lie (kebohongan besar). Prinsip dari tekniknya itu adalah menyebarluaskan berita bohong melalui media massa sebanyak mungkin dan sesering mungkin hingga kemudian kebohongan tersebut dianggap sebagai suatu kebenaran. Sederhana namun mematikan. Ia juga mempelopori penggunaan siaran radio sebagai media propaganda massal. Dengan menggunakan radio gelombang pendek yang mampu menjangkau berbagai belahan bumi, ia menyebarluaskan doktrin Nazi. Bahkan pada tanggal 18 Februari 1943, ia mengumandangkan Perang Propaganda Total demi menaikkan moral balatentara Jerman di medan perang. Goebbels menjadi orang ketiga yang paling populer di Jerman setelah sang Führer dan Martin Bormann. Saat kekalahan Jerman, ia bunuh diri bersama anak-istrinya.

Walter Richard Rudolf Hess (26 April 1894 – 17 Agustus 1987, pada umur 93 tahun) ialah tokoh terkemua Nazi, seorang wakil Adolf Hitler dalam Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei. Menjelang perang melawan Uni Soviet, ia terbang ke Skotlandia untuk mengadakan perundingan damai, namun ditangkap. Ia diadili di Nuremberg dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup. Ia menjadi tokoh yang dipuja-puja di kalangan kaum neo Nazi.

Otto Skorzeny (12 Juni 1908 - 5 Juli 1975) adalah seorang SS-Obersturmbannführer (Letnan Kolonel) dalam Waffen-SS Jerman selama Perang Dunia II. Setelah pertempuran di Front Timur, ia memerintahkan sebuah misi penyelamatan yang membebaskan diktator Italia Benito Mussolini digulingkan dari tawanan. Skorzeny juga pemimpin Operasi Kesedihan, di mana tentara Jerman adalah untuk menyusup melalui garis musuh, menggunakan seragam lawan mereka dan adat istiadat. Pada akhir perang, Skorzeny merupakan bagian dari gerakan gerilya Werwolf. Ia dijuluki orang paling berbahaya di Eropa.

Martin Bormann (lahir di Wegeleben, Prussia, Jerman, 17 Juni 1900 – meninggal di Berlin, Jerman, 2 Mei 1945 pada umur 44 tahun) adalah tokoh Nazi dan menjabat sebagai sekretaris Partai Pekerja Nasional-Sosialis Jerman (NSDAP) pada akhir pemerintahan "Reich ke-3" (Hitler). Bormann memegang semua urusan dalam hal birokrasi. Segala hal yang ingin disampaikan kepada Hitler haruslah melewatinya. Ia diketahui berada dalam bunker bersama Adolf Hitler pada saat-saat terahir kehancuran rezim Nazi dan berupaya pergi meninggalkan Hitler. Setelah melarikan diri, ia ditemukan tewas dibunuh tentara Rusia yang sudah memasuki Berlin waktu itu.

Heinrich Luitpold Himmler (lahir di Munich, Bavaria, Kekaisaran Jerman, 7 Oktober 1900 – meninggal di Lüneburg, Jerman, 23 Mei 1945 pada umur 44 tahun) ialah reichsführer/komandanSchutzstaffel (SS) Jerman dan salah satu tokoh yang paling berpengaruh di Jerman Nazi. Sebagai Reichsführer-SS, ia mengendalikan SS dan Gestapo. Ia juga menjadi organisator utama Holocaust. Sebagai pendiri dan opsir yang bertuga di kamp konsentrasi Nazi dan regu kematian Einsatzgruppen, Himmler bertanggung jawab atas pengimplementasian pembasmian skala industri antara '6-12 juta' jiwa. Korban-korbannya ialah orang Yahudi, Slavia, Kristen, Gipsi, homoseksual, komunis, liberal, Freemason, Saksi Yehovah, bangsa kulit hitam dan orang dari banyak bangsa lain. Pada awal 1945, Himmler mencoba mendekati Sekutu untuk perundingan perdamaian melalui Ketua Palang Merah Swedia, Pangeran Folke Bernadotte. Himmler meminta penghentian pembantaian massal seluruh bangsa Yahudi, dan mengusulkan penyerahan pasukan Jerman di barat, termasuk Denmark dan Norwegia, namun perang melawan Soviet tetap berlanjut. Hitler, mendengar pengkhianatan muridnya yang tepercaya dan paling setia, berang, mencopot Himmler dari seluruh jabatannya. Menyusul takluknya Jerman, Himmler mencoba melarikan diri dengan identitas palsu, namun ditangkap sejumlah anggota SS di (dekat) Bremervörde (Niedersachsen). Himmler bunuh diri pada 23 Mei 1945.

*Hasil copy paste dari berbagai sumber